Peneliti menipu ID Wajah dengan kacamata yang dimodifikasi
Salah satu kelebihan Face ID dibandingkan Touch ID adalah orang yang membuka kunci iPhone-nya harus dalam keadaan terjaga. Namun, para peneliti menemukan cara untuk mengelabui sistem pengenalan wajah Apple agar mengira seseorang sadar padahal sebenarnya tidak – menggunakan kacamata yang dimodifikasi.
Metode ini tidak memungkinkan peretas untuk mengelabui iPhone agar salah mengidentifikasi satu orang sebagai orang lain. Tapi itu masih bisa terbukti bermasalah untuk ID Wajah.
Kacamata membuat ID Wajah sedikit lebih mudah untuk dibodohi
Sistem keamanan biometrik Apple memeriksa wajah dalam 3D. Dan itu tidak akan mengidentifikasi seseorang dan membuka kunci iPhone atau iPad mereka jika mata mereka tetap tertutup. Namun, kacamata membuat ini lebih rumit.
“Jika Anda memakai kacamata, itu tidak akan mengekstrak informasi 3D dari area mata saat mengenali kacamata,” kata peneliti pada konferensi keamanan Black Hat USA 2019 di Las Vegas minggu ini.
ID Wajah tampaknya mengharapkan lensa membuat mata terlihat agak terdistorsi. Jadi, teknologi pengenalan wajah Apple hanya mencari area hitam di sekitar titik putih. Para peneliti mengambil sepasang kacamata dan menambahkan pita hitam di sekeliling pita putih ke lensa. Mereka kemudian menempatkan ini pada subjek uji dan dapat membuka kunci iPhone mereka, meskipun mata pemakainya tertutup.
Alih-alih menunjukkan masalah keamanan yang serius, para peneliti mengatakan bukti konsep ini menunjukkan ada ruang untuk perbaikan dalam ID Wajah. Jelas, orang yang sedang tidur akan terbangun ketika seseorang memakaikan kacamata padanya.
Ini tidak seperti Touch ID, di mana jari seseorang dapat diletakkan di iPhone mereka untuk membukanya dengan relatif mudah.
Melalui AncamanPos