Coca-Cola sering dianggap sebagai merek paling Amerika, tapi jelas bukan merek Amerika yang paling berharga. Faktanya, Apple pemula itu — perusahaan yang 90 tahun lebih muda dari Coke — baru saja mendorong pemasok air gula dari daftar merek paling berharga di dunia.
Menurut laporan baru dari perusahaan konsultan merek Interbrand, merek Apple bernilai sekitar $100 miliar, cukup untuk mengakhiri 13 tahun Coca-Cola sebagai merek paling berharga di dunia. Google dinobatkan sebagai merek paling berharga kedua, dengan Coca-Cola di urutan ketiga, dan IBM di urutan keempat.
Tetapi uang bukan satu-satunya faktor yang berperan untuk menempatkan Apple di posisi teratas. Menurut Interbrand, etos penting:
Seringkali, sebuah perusahaan mengubah hidup kita, tidak hanya dengan produknya, tetapi juga dengan etosnya. Inilah sebabnya, setelah 13 tahun Coca-Cola berada di puncak Best Global Brands, Interbrand memiliki #1 baru—Apple. Beberapa merek telah memungkinkan begitu banyak orang untuk melakukan begitu banyak hal dengan mudah, itulah sebabnya Apple memiliki banyak sekali penggemar yang memujanya, sebagaimana dibuktikan dengan peluncuran iPhone 5c/5s yang memecahkan rekor. Untuk merevolusi cara kita bekerja, bermain, dan berkomunikasi—dan untuk menguasai kemampuan mengejutkan dan menyenangkan—Apple telah menetapkan standar tinggi untuk estetika, kesederhanaan, dan kemudahan penggunaan yang kini diharapkan dapat disamai oleh semua merek teknologi lainnya, dan Apple sendiri diharapkan terus melebihi.
Dari sudut pandang kami, kekuatan merek internal Apple tetap stabil. CEO Tim Cook telah membentuk tim yang solid yang selaras dengan visi Apple, yang memungkinkan mereka untuk memenuhi janji berkali-kali. Ada banyak perubahan di puncak dalam 12 bulan terakhir, tetapi penyelarasan desain perangkat keras dan perangkat lunak di bawah Jonathan Ive adalah langkah besar untuk mempertahankan fokus. Sebuah langkah yang cerdas, mungkin, mengingat persaingan yang lebih ketat dari sebelumnya selama 12 bulan terakhir.
Ini benar-benar menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk mengukur kesuksesan perusahaan terlepas dari harga saham.