Apple menarik 25.000 aplikasi dari App Store China

Apple telah menarik 25.000 aplikasi besar-besaran dari App Store China menyusul keluhan media pemerintah tentang perusahaan tersebut. Setidaknya 4.000 di antaranya ditandai dengan kata “perjudian,” yang ilegal di China di luar lotere yang disetujui negara.

“Aplikasi perjudian ilegal dan tidak diizinkan di App Store di China,” kata Apple dalam sebuah pernyataan. “Kami telah menghapus banyak aplikasi dan pengembang karena mencoba mendistribusikan aplikasi perjudian ilegal di App Store kami, dan kami waspada dalam upaya kami untuk menemukan ini dan menghentikannya agar tidak ada di App Toko."

Kegagalan Apple yang nyata untuk melakukan apa pun tentang aplikasi ini telah menjadi cerita besar di China. Media yang dikendalikan negara di China menuduh Apple gagal bertindak untuk memblokir konten yang bersifat pornografi, perjudian, dan (ironisnya) dimaksudkan untuk mempromosikan penjualan produk palsu.

Ini terjadi setelah pengguna iMessage China melaporkan dibombardir dengan pesan spam terkait dengan topik-topik tersebut.

Selain pembersihan rumah baru-baru ini, Apple telah menindak aplikasi terkait perjudian internasional. Namun, seperti yang telah kami catat sebelumnya, pembersihan ini telah menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan perjudian dihapus atau dihapus sementara.

Pasar terbesar masa depan Apple

Ini bukan pertama kalinya Apple menghapus aplikasi di China. Perusahaan sebelumnya setuju untuk larangan Skype dan beberapa aplikasi protokol suara melalui internet lainnya dari App Store di China karena tidak mematuhi hukum setempat. Selain itu, Apple telah bersujud ke China dengan menyetujui untuk memindahkan data iCloud lokal menjadi di bawah kendali China Telecom milik negara.

Seorang pengacara untuk Firma Hukum Beijing Vlaw sebelumnya mengatakan kepada Jurnal Wall Street bahwa, jika Apple gagal menghentikan konten yang melanggar undang-undang, layanannya dapat dihentikan secara paksa.

Tim Cook secara teratur berbicara tentang bagaimana perusahaan memandang China sebagai pasar terbesar di masa depan.

Sumber: WSJ

Postingan Blog Terbaru

| Kultus Mac
October 21, 2021

Bukan hanya Anda: Keluhan tentang masa pakai baterai iPhone 12 dan panggilan terputus tersebar luasOrang lain juga memiliki masalah baterai iPhone ...

Pemburu Harta Karun Menemukan Tikus Lisa Steve Jobs yang Telah Lama Hilang [Video]
October 21, 2021

Pemburu Harta Karun Menemukan Lisa Mouse Steve Jobs yang Telah Lama Hilang [Video](Sumber: CNET/Mike Durkin)Cuplikan telah dirilis dari kru televis...

| Kultus Mac
October 21, 2021

Gambar konsep Apple Watch pertama mengungkapkan kecemerlangan desain asliImran Chaudhri menggambar sketsa konsep Apple Watch ini jauh sebelum rilis...