Apple, China Bertempur Atas Pembayaran App Store
Kontrol atas App Store yang populer telah menjadi batu sandungan terbaru bagi Apple yang memperkenalkan iPhone di China, menurut laporan Senin.
Kepala China Mobile melihat penjualan langsung aplikasi iPhone kepada konsumen sebagai “ancaman” terhadap kendalinya atas 72 persen pengguna ponsel di negara itu, menurut kantor berita antarfaks, mengutip sumber yang mengetahui negosiasi antara CEO sementara Apple Tim Cook dan presiden China Mobile Wang Jianzhou.
China Mobile menganggap penjualan kartu kredit langsung mengganggu metode pembayaran normalnya, yang merupakan perantara antara pelanggan dan pembayaran. Agar App Store mendapatkan persetujuan operator, China Mobile dilaporkan perlu berperan.
Diskusi antara Apple dan China telah terputus tiga kali dalam satu setengah tahun. Negosiasi awalnya tersendat setelah China Mobile mengacungkan jempol ke 20-30 persen dari pendapatan iPhone Apple. Kemudian operator, dengan 634 juta pelanggan, menolak keras membayar Apple $600 per iPhone bersubsidi.
Salah satu alternatif untuk iPhone 3G di China adalah menjual iPhone asli, sebuah langkah yang mungkin lebih sesuai dengan negara-negara seperti China dan India. Kedua negara memiliki jaringan 3G yang tidak ada atau tidak kompatibel, kata analis Canaccord Adams Peter Miskek.