Apple, markas HP dikunci saat polisi mengejar tersangka pembunuhan

Apple, markas HP dikunci saat polisi mengejar tersangka pembunuhan

Gambar 3

Setidaknya tiga gedung Apple Cupertino Campus dan markas Hewlett-Packard ditutup saat polisi mengejar tersangka pembunuhan ganda.

Stasiun Radio Pelaporan KQED yang luas Pada siang hari, tersangka Shareef Allman, seorang karyawan tambang Cupertino, menghadiri rapat kerja awal pagi ini yang dihadiri oleh sekitar 15 karyawan. Allman meninggalkan pertemuan, kembali dengan senapan otomatis dan pistol kemudian menembak delapan orang, menewaskan tiga orang, melukai tujuh lainnya.

Karyawan HP wanita itu ditembak dalam upaya pembajakan mobil di tempat parkir HP beberapa jam kemudian oleh seorang pria bersenjata cocok dengan deskripsi Allman. Tim SWAT berada di luar markas HP dan sejumlah sekolah lokal telah ditutup.

Allman, 45, ditunjuk sebagai produser acara yang disebut Real 2 Real di San Jose's CreatTV. (Klip YouTube dari program yang menampilkan Allman telah dihapus). Dalam satu wawancara, ia menggambarkan dirinya sebagai penambang yang mengendarai alat berat. Dia juga menulis buku berjudul “Amazing Grace,” sebuah buku yang dimaksudkan untuk memberdayakan perempuan melawan kekerasan dalam rumah tangga.

Setelah melakukan beberapa panggilan ke switchboard Apple untuk menanyakan status perusahaan di seluruh kampus, operator Apple mengkonfirmasi ke Wired.com penguncian tersebut.

Melalui berkabel

Postingan Blog Terbaru

| Kultus Mac
August 21, 2021

iMac Tidak Akan Tertinggal Saat Apple Menyerahkan Peningkatan Retina Display [Rumor]iMac dapat bergabung dengan MacBook Pro Apple dengan peningkata...

Berita Apple, analisis dan opini, ditambah berita teknologi umum
August 19, 2021

Microsoft baru saja membunuh pesaing Apple Watch-nyaMicrosoft Band 2 tidak pernah berhasil.Foto: MicrosoftMicrosoft Band mungkin baru saja menemui ...

| Kultus Mac
September 10, 2021

Mitra Apple Akan Membangun 'Pabrik Khusus' Untuk Memproduksi iPhone Baru, iPad Mini [Rumor]Perangkat iOS bisa mendapatkan pabrik mereka sendiri saa...